-->

Mengenal Magnet Berdasarkan Kemampuan Menyimpan Sifat Magnetiknya


Bumi merupakan magnet terbesar. Medan magnet paling kuat bumi berada di kutub-kutub bumi. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya aurora di kutub.

Magnet merupakan benda yang dapat menarik atau menolak benda lain dari bahan tertentu. Berdasarkan kemampuan menyimpan sifat magnetiknya, bahan magnetik dapat digolongkan menjadi magnet permanen dan magnet sementara.

1. Magnet Permanen

Magnet permanen merupakan magnet yang tetap mempertahankan kekuatannya untuk jangka waktu yang lama. Contohnya: gunting, obeng, dan tang memiliki magnet pada bagian ujungnya. Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup dapat menempel sehingga mudah dipasangkan. Gaya tarik pada peristiwa gunting dan obeng adalah pemanfaatan dari sifat magnet.

2. Magnet Sementara

Magnet sementara merupakan magnet yang memiliki sifat kemagnetan sementara, yaitu hanya terjadi selama pembuatannya. Sifat kemagnetan bahan mudah hilang karena dibuat dari besi lunak, misalnya bel listrik dan telepon. Magnet sementara dibuat secara sederhana. Adapun tiga cara membuat magnet sementara atau magnet lunak sebagai berikut.

a. Digosok dengan magnet lain

Batang besi akan bersifat magnet apabila digosok dengan magnet lain secara teratur dan searah.

b. Induksi

Paku besi didekatkan dengan sebuah magnet sehingga akan memiliki sifat magnet.

c. Dialiri Arus Listrik

Paku besi dililiti dengan kawat dan dialiri arus listrik searah dari sumber arus listrik baterai.